RESUME PENGANTAR BISNIS BAB 8
PEMBELANJAAN
8.1 Gambaran umum pembelanjaan
a. Pengertian Pembelanjaan
pembelanjaan adalah suatu usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisir untuk mendapat dana ,bagaimana untuk mendapatkan dana, bagaimana menggunakan dana dan bagaimana laba perusahaan akan didistribusikan .
manager keuangan itu bertanggung jawab baik mengumpulkan maupun mengeluarkan dana . keseimbangan kuantitatif adalah keseimbangan nilai rupiah antara kekeyaan dengan uang dan modal yang memerlukan persyaratan – persyaratan tertentu . sedangkan keseimbangan kualitatif merupakan keseimbangan antara elemen – elemen kekayaan dengan elemen – elemen utang dan modal perusahaan . elemen dan besarnya kekayaan perusahaan akan menentukan susunan elemen dan besarnya pasiva .
8.2 Penggunaan Dana
a. Gambaran Umum
metode penggolongan untuk penggunaan dana dibagi menjadi dua yaitu penggunaan jangka panjang dan penggunaan jangka pendek . penggunaan jangka pendek dapat ditunjukan sebagai aktiva lancar . sedangkan aktiva tetap merupakan investasi jangka panjang yang meliputi elemen – elemen yang tidak dapat ditukarkan dalam bentuk kas selama periode satu tahun seperti tanah , pabrik dan peralatan .
b. Penggunaan Dana Jangka Pendek
1. Kas
sejumlah dana yang ada dalam perusahaan diwujudkan dalam bentuk kas . terutama untuk membayar gaji dan rekening – rekening lainnya . dalam pengolahan kas terdapat suatu prinsip umum yang harus dipegang oleh manajer .
2. Surat Berharga
salah satu jenis surat berharga yang beredar di Indonesia adalah Sertifikat deposito . sertifikat deposito merupakan tanda bukti kewajiban membayar yang dikeluarkan oleh bank komersial . jumlah uang dan jatuh temponya dapat berbeda – beda .
3. Piutang
bagi perusahaan piutang ini sering terjadi adanya penjualan kredit kepada pembeli yang jumlahnya dapat mencapai 20% dari seluruh aktiva .
4. Persediaan
bagi perusahaan yang memelihara sejumlah persediaan barang untuk memenuhi permintaan pembeli secara cepat harus mempunyai investasi di situ .
c. Penggunaan Dana Jangka Panjang
Untuk perusahaan manufaktur , sebagian besar investasinya pada umumnya diwujudkan dalam bentuk aktiva tetap jangka panjang . aktiva tetap tersebut dapat berupa tanah , bangunan dan peralatan.
d. Analisis Investasi Aktiva Tetap
Terdapat tiga metode analisis investasi yaitu :
1. Metode net present value (NPV)
2. Metode internal rate of return (IRR)
3. Metode pay off period (POP)
8.3 SUMBER DANA
a. Macam – Macam Sumber Dana
ditinjau dari asalnya , sumber dana perusahaan dapat dibagi menjadi 2 golongan besar yaitu :
1. Berasal dari dalam perusahaan
pembelanjaan dengan sumber dana dari dalam perusahaan ini disebut pembelanjaan intern . penggunaan dana yang berasal dari dalam perusahaan disebut pembelanjaan intensif .
2. Berasal dari luar perusahaan
pembelanjaan dengan sumber dana dari luar perusahaan disebut pembelanjaan ekstern
b. Pemilihan Sumber Dana
masalah pemilihan sumber dana yang harus diatasi oleh perusahaan adalah mengusahakan keseimbangan agar tujuan perusahaan dapat tercapai . beberapa alternatif yang dapat dipilih adalah :
1. Menggunakan dana intern saja
2. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham
3. Menggunakan dana ekstern dengan mencari pinjaman / kredit
4. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham dan mencari pinjaman
5. Menggunakan dana intern dan ekstern
c. Sumber dana intern
cara yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan adalah dengan cara mengambil dana yang sudah tersedia di perusahaan .
prinsip opportunity cost yatu memberikan beban bunga pada dana milik sendiri yang dipakai sendiri .
d. Sumber dana ekstern
Sumber dana ekstern dapat berasal dari modal sendiri dan kredit . pada umumnya , kredit dapat digolongkan menjadi dua kelompok yaitu : kredit jangka pendek dan kredit jangka panjang
*kredit jangka pendek adalah kredit yang jangka waktunya tidak lebih dari setahun
*kredit jangka panjang adalah kredit yang jangka waktunya lebih dari setahun
e. Optimisasi modal
untuk menentukan apakah sebaiknya mengambil kredit jangka panjang atau jangka pendek , perusahaan harus memperhatikan beberapa faktor – fakto berikut , yaitu :
* bunga kredit jangka Panjang
* bunga kredit jangka pendek
* bunga simpanan bank
* Jangka waktu pemakaian modal
* Jangka Kritis
f. Kredit Lembaga Keuangan
Kredit yang diajukan oleh perusahaan akan disetujui apabila perusahaan tersebut diaggap layak untuk diberi . syarat – syarat lain yang biasa disebut dengan 4C yaitu :
* Capital
merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan
* Capability
merupakan kemampuan perusahaan untuk mengangsur atau mengembalikan pinjaman dan membayar bunga
* Collateral
syarat dimana setiap kredit yang diterima perusahaan harus dijamin dengan harta tetap sekurang kurangnya bernilai 150% dari jumlah kredit
* Character
Character ini dimaksudkan sebagai sifat dari pimpinan perusahaan karena diolah yang bertanggung jawab terhadap pengembalian kredit .
g. Kredit Kelayakan
KEPRES No.14 yang dikeluarkan oleh pemerintah bertujuan untuk membantu pengusaha golongan ekonoomi lemah . besarnya kredit sangat terbatas yaitu , 30% dari kontrak kerja yang di tanda tangani .
h. Likuiditas dan Sovabilitas
1. Likuiditas
pengertian umum likuiditas : likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya setiap hari .
kewajiban – kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan ada dua macam yaitu :
1. Mampu membayar utang – utangnya paada setiap di tagih .
2. Mampu membiayai operasi perusahaan sehari – hari .
untuk menentukan likuiditas dapat di gunakan dua rumus berikut :
2 . Solvabilitas
solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua utang – utangnya pada saat perusahaan dilikuiditasi / dibubarkan.
untuk menentukan solvabilitas dapat di gunakan rumus berikut :
i. Rentabilitas
1. Rentabilitas Ekonomis
rentabilitas ekonomis merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari keseluruhan modal , baik modal asing maupum modal sendiri . yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut .
2. Rentabilitas Modal Sendiri
rentabilitas modal sendiri merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari sejumlah modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut .
8.4 PASAR SURAT – SURAT BERHARGA DAN PASAR MODAL
a. Saham
1. Saham biasa ( common stock )
bentuk pemilikan tanpa hak istimewa , artinya para pemilik akan memperoleh pembagian keuntungan hanya apabila perusahaan memperoleh laba .
2. Saham Preferen
merupakan bentuk pemilikan dengan hak istimewa . hak istimewa yang ada pada pemegang saham adalah :
* pembagian deviden yang didahulukan
* pembagian deviden kumulatif
* pembagian kekeyaan yang didahulukan
b. Obligasi
secara formal , obligasi merupakan surat perjanjian utang yang sengaja dikeluarkan oleh perusahaan sebagai salah satu sumber dana ekstern ..
jenis – jenis obligasi
1. sesuai dengan pihak yang mengeluarkan :
* obligasi umum , yaitu obligasi yang dikeluarkan pemerintah
* obligasi perusahaan , yaitu dikeluarkan oleh perusahaan umum , perusahaan , jawatan, dan peseroan terbatas .
2. sesuai dengan karakter jaminan :
* obligasi tanpa jaminan , seperti income bond dan debenture bond
* obligasi dengan jaminan , jaminan yang bisa digunakan seperti saham , piutang , rumah , tanah , mesin , dan sebagainya .
c. Pasar Modal
perusahaan yang menjual saham dan obligasi kepada masyarakat harus memenuhi beberapa syarat yang di tetapkan oleh pemerintah . salah satu syaratnya adalah perusahaan yang bersangkutan , tidak boleh menjual surat berharga langsung kepada masyarakat , akan tetapi harus melalui lembaga perantara . lembaga yang ditunjuk adalah PT.Danareksa . PT ini bertugas mengedarkan dan memasarkan saham – saham dan obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan .
Kamis, 18 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
THANKS BANGET, RESUME INI SANGAT MEMBANTUKU DALAM MEMBUAT SUMMARY UNTUK PENGANTAR BISNIS!^^
BalasHapus